Pentingnya Memahami GSB Bangunan Agar Teratur dan Aman

Penerapan GSB bangunan pada daerah perumahan, sumber: rumah.com

Dalam mendirikan sebuah bangunan ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Bukan berarti Anda memiliki lahan bisa membangun begitu saja tanpa memperhatikan norma atau aturan yang ada. Karena membangun sebuah bangunan Anda juga harus tahu apa saja aturan yang sudah ditetapkan. Salah satu aturan yang perlu untuk Anda pahami adalah GSB bangunan.

Terkadang dalam membangun rumah atau tipe bangunan lainnya harus ada beberapa meter luas lahan yang harus disisakan sebagai garis pembatas. Maksudnya adalah terdapat jarak batas lahan dengan lahan lainnya. Adanya aturan ini agar tata penempatan bangunan terlihat lebih rapi, teratur, dan aman.

Untuk itu ada baiknya jika Anda yang ingin membangun sebuah bangunan perlu memahami GSB bangunan. Walaupun peraturan ini hanya berkaitan dengan jarak antara lahan satu dengan lainnya. Namun, aturan ini telah terdaftar dan memiliki hukum bagi siapa saja yang melanggarnya. Penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda simak berikut ini.

Apa Itu GSB Bangunan?

Kompleks perumahan, sumber: kreasiprimaland.com
Kompleks perumahan, sumber: kreasiprimaland.com

Garis Sempadan Bangunan (GSB) merupakan garis batas minimal yang membatasi bangunan dengan batas lahan lainnya. Artinya adalah bangunan yang didirikan akan selalu memiliki batas dengan lahan lainnya. Selain berbatasan dengan bangunan bisa juga berbatasan langsung dengan jalan, jaringan tegangan tinggi, rel kereta api, taman umum, tepi pantai, tepi sungai, dan lain sebagainya.

Bukan hanya sekedar peraturan biasa GSB bangunan juga sudah memiliki sanksi yang akan diberikan bagi siapa saja yang melanggarnya. Bentuk hukuman yang akan didapatkan bila terbukti melanggarnya adalah ancaman hukuman pidana, pembongkaran, dan penyegelan bangunan. Sehingga peraturan tersebut tidak bisa dianggap sepele.

Dalam pembangunan sebuah bangunan tentunya semuanya perlu untuk dipersiapkan. Bukan hanya dari segi teknis saja namun, dari persiapan jasa konstruksi yang meliputi perancang, perencana, direksi pengawas, pengkaji, dan pemborong. Semuanya harus tahu tentang berbagai mekanisme dalam membangun sebuah bangunan yang baik dan benar. Tentunya sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang ada dan sudah ditetapkan.

Fungsi GSB Bangunan

Garis Sempadan Bangunan memiliki fungsi sehingga bukan hanya sekedar peraturan biasa. Fungsinya tentu sangat bermanfaat dalam banyak hal seperti keamanan, kerapian, dan keteraturan. Karena dengan adanya garis jarak minimal antar bangunan dengan batasan lahan lainnya. Sehingga berbagai hal dapat dicegah seperti jika rumah Anda berdampingan dengan sungai atau pantai. Pastinya memerlukan jarak aman agar tidak terjadi resiko yang dapat menyebabkan kerusakan pada rumah dan hal lainnya.

Tidak sampai hanya disitu saja GSB bangunan juga bisa membuat tata letak bangunan terlihat lebih rapi dan aman. Salah satu contohnya adalah kompleks rumah yang terdiri dari beberapa bangunan dan terdapat pada satu area lahan yang sama. Sehingga garis batas diperlukan agar dapat mengatur jarak minimal yang aman antar rumah.

Dari fungsinya dapat dilihat bahwa garis atau jarak yang diatur dalam membangun sebuah bangunan memiliki banyak manfaat dan saling terkait satu sama lain. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Anda harus bisa mengetahui tentang GSB bangunan.

Syarat yang Memenuhi GSB Bangunan

Ilustrasi GSB bangunan, sumber kontraktorsyariah.com
Ilustrasi GSB bangunan, sumber: kontraktorsyariah.com

Sesuai undang-undang garis sempadan bangunanan dan juga melalui, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 441 Tahun 1998 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Ada beberapa persyaratan yang dapat dinyatakan memenuhi GSB bangunan dari samping dan belakang bangunan. Persyaratan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Bidang dinding terluar tidak boleh melampaui batas pekarangan. 
  • Struktur dan pondasi bangunan terluar harus berjarak sekurang-kurangnya 10 cm ke arah dalam dari batas bangunan. 
  • Untuk perbaikan atau renovasi bangunan yang semula menggunakan bangunan dinding batas bersama dengan bangunan di sebelahnya, disyaratkan untuk membuat dinding batas tersendiri di samping dinding batas terdahulu. 
  • Pada bangunan rumah tinggal rapat, tidak terdapat jarak bebas samping, sedangkan jarak bebas belakang ditentukan minimal setengah dari besarnya garis sempadan muka bangunan.

Selain dari memperhatikan besaran dari GSB dalam membangun sebuah bangunan juga harus diperhatikan estetika. Dalam hal ini berkaitan dengan konstruksi bangunan yaitu, peletakan komponen struktur yang berhubungan dengan standar tinggi bangunan. Sehingga tata letak dari bangunan dengan batas bangunan lainnya dapat terlihat rapi dan teratur.

Cara Menghitung GSB Bangunan

Dalam penerapannya ada cara menghitung GSB bangunan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang sudah ada. Tentunya hal ini harus dilakukan dengan benar mengingat ada sanksi yang diberikan bila tidak memenuhi atau sesuai dengan peraturan.

GSB adalah garis imajiner yang menentukan jarak terluar bangunan terhadap pinggir yang berbatasan dengan bangunan atau lahan milik orang lain lain. Dimana, Anda tidak tidak boleh melebihi batas dari GSB yang sudah ditentukan. Sedangkan untuk besar dari GSB tergantung dari besar lahan atau bangunan di sekitar.

Misalnya, semakin besar ukuran dari jalan yang berbatasan dengan rumah atau sebuah bangunan. Maka, jarak GSB nya pun akan lebih besar bila dibandingkan dengan jalan yang mempunyai lebar yang lebih kecil. Sehingga Anda sudah dapat menggambarkan berapa jarak atau batas GSB yang harus disiapkan pada saat pembangunan nantinya. Tentu Anda juga harus sesuaikan dengan area sekeliling lahan yang berbatasan dengan area apa saja?seperti jalan raya, sungai, pantai, kebun, sawah, dan lain sebagainya.

Pada umum GSB bangunan memiliki rumus setengah dari luas batasan bangunan atau lahan. Contohnya apabila rumah Anda berbatasan dengan ruas jalan raya dengan lebar 10 meter maka, GSB-nya adalah 5 meter. Artinya jarak batas yang diizinkan adalah 5 meter dari pinggir jalan. Namun, jika Anda belum terlalu memahami bagaimana cara menghitung GSB yang benar sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Dari pihak dinas tata kota bisa membantu dengan memberikan advis planning penentuan GSB dalam pengurusan KRK (Keterangan Rencana Kota).

Contoh Penerapan GSB Bangunan

Penerapan GSB bangunan pada daerah perumahan, sumber: rumah.com
Penerapan GSB bangunan pada daerah perumahan, sumber: rumah.com

Setiap daerah memiliki batas GSB yang berbeda sehingga tidak bisa disamakan. Namun, pada umumnya ada rumus umum perhitungan GSB yang berlaku sesuai aturannya 1/2 + 1 dari pinggir jalan. Misalnya lebar dari badan jalan adalah 12 meter maka, 6 meter plus 1 sama dengan 7 meter dari pinggir jalan. Kalau kurang dari itu batas nilai tersebut surat Izin Mebangun Bangunan (IMB) tidak akan dikeluarkan dari dinas tata kota atau pihak terkait. 

Contoh penerapan GSB pada area perumahan dimana, panjang dari garis GSB biasanya telah ditetapkan 3-5 meter. Perhitungannya dilakukan dari jarak sisi terluar dari bangunan rumah. Namun, terkadang untuk perhitungan atau penetapan ukuran seperti ini masih sering kali membingungkan.

Dengan adanya peraturan dalam perhitungan GSB bangunan yang dikeluarkan oleh setiap pemerintahan daerah. Maka, akan lebih memudahkan Anda yang ingin membangun rumah atau tipe bangunan lainnya. Sehingga bisa terhindar dari pelanggaran terhadap peraturan yang telah berlaku mengenai Garis Sempadan Bangunan.

Dari penjelasan diatas tentunya Anda semakin paham dan mengerti mengenai GSB bangunan. Karena bukan merupakan peraturan biasa dimana, terdapat sanksi yang berlaku bagi para pelanggarnya. Jadi, akan sangat baik bila Anda memilih jasa konstruksi yang paham tentang tata cara dan peraturan dalam membangun sebuah bangunan.

Semoga dengan berbagai penjelasan yang sudah disampaikan dapat berguna bagi Anda. Jangan lupa untuk tetap selalu update informasi menarik dan bermanfaat lainnya hanya di laman PT. Eticon Rekayasa Teknik.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *