bank bjb & Jalin Kerja Sama Genjot Inovasi Layanan Digital

bank bjb & Jalin Kerja Sama Genjot Inovasi Layanan Digital

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 13 Jul 2022 22:27 WIB
Kerja Sama bank bjb dan Jalin
Foto: bank bjb
Jakarta -

bank bjb melakukan kolaborasi dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Tujuan kolaborasi ini yakni untuk mendukung keuangan nasional melalui digitalisasi perbankan.

Kolaborasi bank bjb dengan Jalin tertuang dalam penandatanganan perjanjian bersama dalam gelaran Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang diselenggarakan 11-15 Juli 2022 di Bali.

"Kerja sama ini tidak hanya membawa nilai bisnis bagi bank bjb, namun juga dapat dirasakan oleh para nasabah. Sebagai member Jalin, ke depan bank bjb dapat memberikan solusi-solusi keuangan digital dan turut mengembangkan literasi keuangan di daerah," kata Direktur Information Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan dalam kerja sama ini, pihaknya mendapatkan layanan dari Jalin yang meliputi jaringan switching Link ATM untuk mempermudah interkonektivitas dan efisiensi operasional perbankan. Adapun layanan ini mencakup sejumlah fitur seperti cek saldo, tarik tunai, transfer di ATM, mobile banking, dan internet banking, serta agen Laku Pandai.

Adapun tahap selanjutnya, ia menerangkan kedua belah pihak akan berinisiatif untuk melakukan kerja sama dalam rangka inovasi layanan digital dalam fitur ATM seperti tarik tunai tanpa kartu dan lainnya.

ADVERTISEMENT

"bank bjb senantiasa terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk menghadirkan layanan yang semakin mudah bagi nasabah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jalin Boyke Yurista menyambut baik kepercayaan kerja sama tersebut. Melalui kerja sama ini diharapkan mampu mendorong inklusi keuangan di berbagai daerah.

"bank bjb yang merupakan salah satu member BPD terbesar di Jalin dapat lebih fokus melakukan transformasi digital dengan memperkuat infrastruktur teknologi sistem pembayaran sebagai anchor optimalisasi pendapatan," katanya.

Ia menambahkan hal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sarana kolaborasi dengan nilai tambah yang luas bagi kedua pihak perbankan dan nasabah.

"Dengan pola perilaku masyarakat saat ini yang sudah mulai beralih kepada transaksi digital, kami terus berupaya meningkatkan inovasi produk dan layanan untuk terus menggenjot pertumbuhan yang dituangkan dalam roadmap The National Digital Highway. Hal ini juga selaras dengan agenda Pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dalam presidensi G20," tutup Boyke.

(ncm/hns)