Terobosan Baru Kecerdasan Buatan, Universitas Teknokrat Perkenalkan Dosen AI Pertama di Indonesia

BANDAR LAMPUNG, suaramerdeka.com – Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan diprediksikan mampu menggantikan banyak jenis pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.

AI merupakan cabang ilmu komputer yang memiliki fokus pada penciptaan sistem atau mesin yang dapat meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, dan beradaptasi.

AI memiliki berbagai aplikasi di bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, industri, pertanian, dan lainnya yang diperkirakan akan terus meluas.

Baca Juga: 3 Kesialan Kontingen Indonesia di SEA Games 2023, dari Kursi Hajatan Sampai Kamar Bocor dan Banjir

Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka berhasil membuat terobosan baru.

Terobosan barunya ini merupakan dosen AI yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia, bahkan dunia.

Dosen tersebut diberi nama Alpha, yang telah dirancang secara khusus untuk menjalankan tugas sebagai pengajar.

Baca Juga: Gaji Tinggi UMR di Cikarang Jadi Daya Tarik Karyawan, Staycation Masih Misteri di Perusahaan Mana

Proses pembuatannya terbilang sangat kompleks dan intens, dimulai dari mengumpulkan data dan informasi mengenai perilaku dan cara pengajaran dosen-dosen terbaik di UTI terlebih dahulu.

Selanjutnya, data tersebut diproses dan dianalisis oleh tim ahli AI yang terdiri dari para peneliti dan dosen UTI.

Kemudian, proses pembuatannya dilanjutkan ke tahap membangun dan mengembangkan model yang dapat mereplikasi perilaku dan cara pengajaran para dosen terbaik.

Selain itu, tim ahli AI yang dibentuk pun terus memberikan pelatihan dan pengujian pada model tersebut agar kemampuannya terus berkembang.

Baca Juga: SAT SET! Komang Ayu Buka Kemenangan Indonesia di Badminton SEA Games 2023 Usai Tikam Wakil Kamboja Tanpa Ampun

Setelah melalui serangkaian pembuatan tersebut, dosen AI bernama Alpha itu dapat memberikan pengajaran yang optimal bagi mahasiswa.

Rektor UTI, Dr. HM Nasrullah Yusuf, MBA, memberikan keterangan bahwa Alpha yang dikembangkan oleh universitasnya ini akan terus dilatih melalui pemrograman agar kemampuannya dapat terus meningkat dan membantu para pengajar lainnya.